Tehnik
operasi tarik wajah/ facelift sangat bervariasi dan sering membingungkan. berikut
kami informasikan hal2 penting untuk diperhatikan jika berminat melakukan
tindakan ini:
1 1. Tarikan
wajah sebaiknya dilakukan pada otot// fascia // lapisan dalam. Jika dilakukan tarikan hanya pada kulit, maka hasilnya tidak
akan bertahan lama. Prosedur2 “tanam benang” yang banyak ditawarkan sering
tidak memberikan hasil yang memuaskan dan bersifat hanya sementara. Kulit hanya
sebagai “selimut” dan jangan dijadikan faktor “penarik” karena kulit bersifat
elastis dan mudah “melar”. Ini yang menjelaskan mengapa banyak facelift/ tarik
wajah tidak bertahan lama. Salah satu tanda bahwa tarikan dilakukan hanya pada
kulit dapat dilihat lobulus telinga ( daerah anting2) yang ketarik kebawah.
1.
2. Irisan sebaiknya mengikuti lengkung telinga dan jangan di depan telinga. Jika hanya bersifat garis lurus maka akan nampak jika mengikat rambut.
2.
3. Bersiap untuk prosedur tambahan jika diperlukan. Sering setelah dilakukan tindakan facelift/tarik wajah, diperlukan penyesuaian untuk kelopak mata, alis mata maupun sedot lemak dagu. Diskusikan dengan dokter bedah plastik anda.
3.
Operasi
bedah Plastik bukan untuk menghentikan waktu, tetapi hanya menarik mundur
waktu. Detik tetap berjalan / proses penuaan tetap berjalan. Gravitasi akan
menarik kembali wajah untuk “jatuh”. Berharap bahwa setelah operasi anda akan
tetap muda selamanya adalah kesia2an.
Operasi
facelift/tarik wajah dapat dilakukan dengan bius lokal dan pasien bisa langsung
pulang setelah selesai tindakan. Atas pertimbangan tertentu, Bedah Plastik anda
dapat menyarankan operasi untuk dilakukan dengan bius total. Bagian wajah yang perlu menjadi perhatian
khusus adalah Sudut bibir, Garis
Senyum, Pipi dan Dagu (V shape). Koreksi facelift/ tarik wajah
sebaiknya memperhitungkan 4 hal ini.
Semoga mencerahkan.
Dr. ferdinand, SpBP-RE