Rhinoplasty adalah semua prosedur bedah yang
berkaitan dengan manipulasi bentuk hidung. Bukan hanya sekedar memancungkan
hidung, rhinoplasty meliputi semua hal tentang hidung.
Diantara sekian banyak prosedur bedah untuk
Rhinoplasty, ada beberapa prosedur yang sangat populer di Indonesia.
1. Memancungkan
hidung.
Prosedur memancungkan hidung dapat
dilakukan dengan menggunakan bahan
pengisi. Ada beberapa jenis bahan pengisi: Lemak, filler buatan, selaput otot,
tulang rawan, tulang keras (tulang iga) dan batang Silikon (silicone Implant).
Batang Silikon adalah yang paling populer karena jika dikerjakan dengan benar
memberikan hasil yang indah/bagus serta mudah/simpel.
2. Mengecilkan
cuping hidung
Prosedur ini dilakukan untuk
mengecilkan cuping hidung baik berdasarkan lingkaran luar cuping, lingkaran
dalam cuping maupun lebar cuping. Prosedur yang paling populer adalah mengecilkan
lingkaran luar cuping agar cuping hidung nampak lebih segitiga.
3. Membentuk
ujung hidung (melancipkan ujung hidung).
Beberapa orang dilahirkan dengan
bentuk njung hidung (tip Nose) yang tidak indah. Beberapa diantaranya adalah:
terlalu bulat, nampak berbelah/lebar maupun terlalu mendongak ke atas ( hidung
stop kontak/ Pat Kai – tokoh siluman babi) atau ke bawah ( hidung nenek sihir/
Mr. Bean). Mayoritas tehnik yang digunakan adalah tehnik manipulasi tulang
rawan hidung.
Tehnik2
Rhinoplasty selalu berkembang tetapi prinsip pengerjaannya tetap tidak berubah.
Prosedur2 di atas dapat dikerjakan dengan bius lokal maupun bius total.
Mayoritas dikerjakan dengan bius lokal karena nyeri operasinya dapat
ditoleransi dengan baik. Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan Spesialis Bedah
Plastik anda untuk mendapatkan kejelasan informasi lebih lanjut.
Semoga
mencerahkan.
Dr.
Ferdinand, SpBP-RE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas masukkannya. Semoga memberikan pencerahan.