Senin, 13 November 2017

FACELIFT - OPERASI TARIK WAJAH

Tehnik operasi tarik wajah/ facelift sangat bervariasi dan sering membingungkan. berikut kami informasikan hal2 penting untuk diperhatikan jika berminat melakukan tindakan ini:


1    1.  Tarikan wajah sebaiknya dilakukan pada otot// fascia // lapisan dalam. Jika dilakukan  tarikan hanya pada kulit, maka hasilnya tidak akan bertahan lama. Prosedur2 “tanam benang” yang banyak ditawarkan sering tidak memberikan hasil yang memuaskan dan bersifat hanya sementara. Kulit hanya sebagai “selimut” dan jangan dijadikan faktor “penarik” karena kulit bersifat elastis dan mudah “melar”. Ini yang menjelaskan mengapa banyak facelift/ tarik wajah tidak bertahan lama. Salah satu tanda bahwa tarikan dilakukan hanya pada kulit dapat dilihat lobulus telinga ( daerah anting2) yang ketarik kebawah.
1.     


2. Irisan sebaiknya mengikuti lengkung telinga dan jangan di depan telinga. Jika hanya bersifat garis lurus maka akan nampak jika mengikat rambut.


2.     

3. Bersiap untuk prosedur tambahan jika diperlukan. Sering setelah dilakukan tindakan facelift/tarik wajah, diperlukan penyesuaian untuk kelopak mata, alis mata maupun sedot lemak dagu. Diskusikan dengan dokter bedah plastik anda.

3.      Operasi bedah Plastik bukan untuk menghentikan waktu, tetapi hanya menarik mundur waktu. Detik tetap berjalan / proses penuaan tetap berjalan. Gravitasi akan menarik kembali wajah untuk “jatuh”. Berharap bahwa setelah operasi anda akan tetap muda selamanya adalah kesia2an.

Operasi facelift/tarik wajah dapat dilakukan dengan bius lokal dan pasien bisa langsung pulang setelah selesai tindakan. Atas pertimbangan tertentu, Bedah Plastik anda dapat menyarankan operasi untuk dilakukan dengan bius total.  Bagian wajah yang perlu menjadi perhatian khusus adalah Sudut bibir, Garis Senyum, Pipi dan Dagu (V shape). Koreksi facelift/ tarik wajah sebaiknya memperhitungkan 4 hal ini.


Semoga mencerahkan.
Dr. ferdinand, SpBP-RE



HYMENOPLASTY – OPERASI SELAPUT DARA

Hymen rupture/ rusaknya selaput dara secara mayoritas disebabkan oleh trauma. Apapun penyebabnya, rekonstruksi untuk memperbaikinya dapat dilakukan dengan tehnik bedah plastik.
Adapun Tujuan hymenoplasty/operasi selaput dara dalam kacamata bedah plastik adalah:

1    1. Fungsional visual. Mengembalikan bentuk sealami dan semirip mungkin seperti sebelum trauma. Secara psikologis, pasien dapat merasakan adanya perubahan pada daerah genitalnya setelah dilakukan tindakan koreksi.

2    2. Berdarah. Ada anggapan secara umum bahwa malam pertama mesti “berdarah”.  Koreksi bedah plastik dibutuhkan untuk memastikan kejadian “berdarah”  yang memuaskan semua pihak. Tidak semua ruptur/robeknya selaput dara mengakibatkan “ berdarah” tetapi  kejadian tersebut menjadi nilai tambah dalam sistem nilai masyarakat pada umumnya.

3    3. Nyeri. Metode rekonstruksi Plastik memastikan “nyeri” yang tidak dibuat2. Nilai tambah secara psikologis.


4    4. Pemeriksaan sebelum menikah. Pada beberapa institusi, pemeriksaan calon pengantin wanita apakah masih perawan atau tidak menjadi suatu keharusan dan menjadi momok tersendiri. Rekonstruksi mikro Bedah Plastik dapat membantu membuat hasil rekonstruksi sehalus mungkin untuk melewati prosedur screening ini. Dianjurkan minimal 3 bulan sebelum pemeriksaan telah dilakukan tindakan koreksi sehingga hasilnya maksimal.






Keempat tujuan utama koreksi hymenoplasty/ operasi selaput dara tersebut diatas, dapat dicapai dengan tehnik bedah Plastik Mikro. Tindakan operasi dapat dilakukan dengan bius lokal dan langsung dapat melakukan aktifitas sehari2 seperti biasa.
Dianjurkan tindakan koreksi dilakukan sesudah Haid untuk memberikan kesempatan selaput darah sembuh secara optimal.
Potensi Ruptur/ robek ulang dapat terjadi jika penyembuhan terganggu. Penyebab utama terjadinya “robek kembali” adalah Keputihan hebat dan trauma ulang. Koreksi dapat dilakukan pada semua kondisi. Diskusi yang mendalam dengan dokter bedah plastik anda sangat diperlukan.

Semoga mencerahkan.
Dr. ferdinand, SpBP-RE

Senin, 16 Oktober 2017

Bedah Plastik dan Asimetris

Bahkan ANGELINA JOLIE-pun Asymetri.

Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum dilakukan manipulasi bedah plastik adalah ASIMETRIS. Pada prinsipnya, tidak ada orang yang mempunya bagian tubuh yang SIMETRIS. Jika ada bagian kanan dan kiri, maka asimetris adalah keniscayaan.
Oleh sebab itu perlu diperhatikan:

11.  Jika sebelum operasi sudah tidak sama / asimetri , maka setelah operasipun akan tidak sama. Bedah plastik akan berusaha mengecilkan ketidaksamaan tersebut tetapi tetap saja TIDAK SAMA.
2
22. Asimetri yang dapat diterima. Ada ketidaksamaan yang masih dapat ditoleransi. Seringkali, usaha untuk menyamakan yang tidak sama, bisa berakhir dengan ketidaksamaan yang mencolok. Kita mesti tahu kapan untuk mengatakan CUKUP.

33. Asimetri yang tidak dapat diterima. jika asimetri nampak terlalu menonjol dan mengganggu maka WAJIB dilakukan revisi.

Mengenali asimetri sebelum operasi sangat menolong untuk menilai hasil akhir. Diskusikan dengan dokter bedah plastik anda untuk info lebih lanjut.


Semoga mencerahkan.

V Shape by Botox

Membentuk V shape wajah dapat dilakukan dengan mengecilkan otot mengunyah yang ada pada sudut dagu / rahang anda. 

Suntikan Botox dilakukan 1-3 series untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Prinsipnya adalah manipulasi otot yang membesar. Kombinasi dengan Buchal fat removal adalah rekomendasi yang perlu dipertimbangkan karena sering selain membesarnya otot, lemak pipi chubby adalah salah satu penyebab wajah bulat.
Diskusikan dengan dokter Bedah Plastik anda untuk informasi lebih lanjut.

Semoga mencerahkan.

EstetiQ Contour

Adalah prosedur V shape dengan menggunakan implant khusus untuk menahan dan membentuk kontur wajah.
Konsep dasarnya adalah Threadlift dengan  desain khusus dan implantasi/tehnik tanam yang khusus. 
Perbedaan utamanya adalah proses penguncian jaringan yang tidak diletakan pada kulit/jaringan bawah kulit (seperti yang biasa dilakukan pada threadlift konvensional) melainkan menggunakan penguncian pada struktur lebih dalam (otot dan selaput tulang) sehingga memberikan tahanan yang kuat dan lebih lama.


Kulit bersifat melar, itulah yang menjelaskan mengapa konsep threadlift2 konvesional bersifat sementara dan hasilnya subtle (tidak terlalu kelihatan).  Proses  pengerjaan bersifat semi Operasi (wajib dilakukan oleh ahli bedah) dan  hasilnya langsung seketika.



Hasil utama adalah: garis senyum (kesan tua), sudut bibir (kesan cemberut), V shape dan Double chin (lemak dagu).
Diskusikan dengan dokter bedah plastik anda untuk informasi lebih lanjut.
Semoga mencerahkan.

Wajah V Shape

 Beberapa tehnik untuk membuat v shape wajah adalah:

11.  EstetiQ Contour. Menggunakan implant khusus, jaringan kulit dan lemak kulit ditarik untuk memberikan kesan V shape seketika. Hasil bertahan 1-3 tahun kemudian dapat diulang.

22.  Buchal fat removal. Membuang lemak pipi sehingga wajah terkesan lebih tirus. Bersifat lebih permanen. Kesan tirus bersifat mild/ tidak ekstrim. Direkomendasikan jika pipi terlalu chubby.

33. Botox otot  mengunyah. Suntikan botox dilakukan pada sudut dagu di mana otot maseter (mengunyah) berada. Sering penyebab orang berwajah kotak adalah akibat membesarnya otot ini. Suntik botox membantu mengecilkan otot ini sehingga memberikan kesan slim-lebih V shape. Hasil  bertahan 1 tahun.

44.  Potong rahang. Bagi mereka yang secara struktur tulang sangat kotak, prosedure ini direkomendasikan. Prosedur ini selalu dijadikan pilihan terakhir jika tehnik yang disebutkan diatas belum memberikan hasil yang maksimal. Hasil bersifat permanen. Proses paska operasi cukup merepotkan.

Manakah yang terbaik..? diskusikan dengan dokter Bedah Plastik anda. Kadang diperlukan kombinasi tindakan untuk memberikan hasil yang diinginkan. Perlu dicamkan, tindakan operasi potong rahang selalu dijadikan pilihan terakhir.


Semoga mencerahkan.

Minggu, 23 April 2017

BEDAH PLASTIK – BERBAGI WAWASAN



Sering saya membaca di forum2 diskusi maupun diskusi2 tatap langsung di mana seseorang bertanya,” Saya mau operasi bedah Plastik. Dokter bedah plastik mana yang bagus? Katanya Dokter  Anu  itu bagus tapi saya pernah dengar ada pasiennya yang hasilnya kurang bagus jadi saya jadi mundur lagi.”

Bagaimana menjawab pertanyaan seperti ini? Perhatikan analogi berikut...
Saya mau pergi ke Bukittinggi untuk liburan. Bagaimana agar saya sampai kesana dengan baik..? Berhubung karena perjalanan Pekanbaru-Bukittingi akan melewati kelok sembilan yang konon katanya curam dan berbahaya maka saya akan mempersiapkannya sebagai berikut:

1.      Pastikan mobil saya baik. Pastikan bahwa saya akan menjalani prosedur bedah Plastik di tempat yang aman dan benar. Standar kamar operasi yang benar dan di institusi yang benar. Bukan di salon , kamar hotel maupun “door to door”.

2.      Pastikan Sopir saya mempunyai kompetensi yang lengkap. Punya SIM  resmi dan Lulus Uji Kompetensi. Pastikan bahwa anda ditangani oleh Bedah Plastik yang terdaftar resmi. Bukan yang katanya2 atau Wannabe (Plastikoid – ngaku2 Bedah Plastik).

 3.      Pastikan Sopir saya pernah dan tahu jalan ke Bukitting. Banyak orang bisa menyetir mobil, tapi belum tentu tahu dan pernah ke Bukittingi. Pastikan Bedah plastik anda mengerti dan punya pengalaman yang cukup untuk mengerjakan prosedur tersebut. Para Sopir travel Pekanbaru-Bukittinggi melintasi jalan tersebut minimal 2x sehari. Jangankan belokan, lobangpun dia hafal. Jika sang sopir tidak tahu jalan ke bukittingi, walaupun dia tulus dan berniat mengantar, takutnya malah nyasar ke Medan.

4.      Pastikan waktu perjalanan ke Bukittingi diperhitungkan dengan baik. Jangan tengah malam, waktu hujan lebat dan tidak ngebut. Mintakan jadwal operasi di waktu dokternya masih fresh, jangan meminta dilakukan dengan terburu2, menarget waktu dengan persiapan yang kurang baik. Prinsip kehati2an tetap dijaga. Prosedur Bedah Plastik adalah Prosedur Seni dan bukan prosedur cepet2an/hebat2an. Kalau semua disetting serba terburu2 dan target waktu yang mepet, potensi komplikasi semakin tinggi.
Apakah dengan menggunakan 4 prisip di atas dijamin semua aman? Tentu saja tidak, akan tetapi kemungkinan komplikasi/kecelakaan jauh lebih kecil. Bahkan ditangan Sopir Travel berpengalaman sekalipun, kejadian kecelakaan bisa terjadi apalagi yang bukan. Walaupun anda fasih mengendarai sepeda motor bertahun2, minimal pernah slip 1 kali. 

Kalau anda ingin mencari dokter yang “amat sangat berpengalaman sekali” yang tidak pernah mendapatkan komplikasi, itu sama saja mengharapkan seorang balita yang bisa berjalan tanpa mengalami proses jatuh bangun. 



Pastikan Mobil anda bagus, Sopir anda punya SIM, Sopir anda Tahu jalan/pernah ke sana dan menggunakan prinsip kehati2an.

Semoga mencerahkan.
Dr. Ferdinand, SpBP-RE